Salam ledies en gentelmen, jumpa
lagi dengan akika. Akika mau nanya nih cin.. Elo tau ga bahwa sebelum diri kita
dilahirin di dunia, kita diciptakan dari ketiadaan? Eh, elo juga taukah bahwa
kehidupan kita ini berlalu terlalu cepat, kita semakin tua dan lemah, dan
lambat laun akan kehilangan ketampanan dan kecantikan kita? Juga, pernahkah elo
khawatir bahwa bencana dari langit bisa saja datang tiba2 kala diri kita
tertidur pulas, sehingga dalam beberapa detik saja, kita akan kehilangan semua
yang kita miliki? Dan taukah elo cin.., bahwa malaikat maut bisa saja datang
tiba-tiba memergoki kita dikala maksiat? dan tentunya ‘beliau’ bukan hanya
sekedar sapa menyapa dan say good bay, kan? Aduhai, hai, hai… jika begitu,
mengapa kita semakin terbelenggu dengan indahnya dunia yang demikian menipu
juga sementara? Dan aduhai, hai, hai… kita malah terlupa dengan akhirat yang
nian indahnya dan kekal abadi. Sedang, semua keindahannya disajikan kepada
orang-orang bertaqwa juga meyakini dengan janji Pencipta.
Cin,
wajarlah bagi kita-kita untuk mencintai hal-hal berbau harta, tahta,
wanita/pria. Dan juga wajar saja bila dikau merasa masih muda dan ingin
mengeksplorasi dunia dengan penuh rasa dan suka-suka. Karena memang kesemuanya
disediakan oleh sang Pencipta, Allah subhanahu wa ta’ala. Yang tujuannya untuk
menguji kita-kita apakah layak mendapat posisi mukmin yang bertaqwa dan layak
bermukim di tempat terindah milik-Nya, Surga. Yang tidak wajar bila dikau
terlupa akan kesadaran bahwa hidup ini semata untuk sang Pencipta, dan hanya
kepada Allah lah tujuan yang is the best sepaaaaaaaanjang masa. Sesuai firman-Nya:
“Dijadikan
indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu:
wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda
pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di
dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga). Katakanlah:
"Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian
itu?" Untuk orang-orang yang bertakwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan
mereka ada surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di
dalamnya. Dan (mereka dikaruniai) istri-istri yang disucikan serta keridaan
Allah. Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya”(Ali-Imran 14-15)
Aduhai,
hai, hai… sayang sekali jikalau dikau mengabaikan pertanyaan serta pemikiran
diluar batas inspirasi ini deh cin, dan berkata, “Hidup ini singkat bo’, eyke
kepingin nikmatinya ajah” atau “Kita di dunia ini cuma sekali, oleh karena itu
bersenang-senanglah”. Bilapun dikau terbesit pemikiran menggoda itu, percayalah
dengan akika, dikau akan menjalani hidup ini seolah dikau merasa takkan pernah
mati. Hingga dikau akan lupa bahwa asoy-nya
hidup yang semena-mena akan membawa petaka.
Ingatlah
cin, setiap kita diberikan akal untuk menentukan pilihan. Menuju kebaikan atau
berakhir dengan keburukan. Menyambut datangnya cahaya (hidayah) atau membutakan
mata dari berbagai peringatan. Maka saksikanlah ketika Allah berfirman, “Dan apakah Kami
tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berpikir bagi orang yang
mau berpikir, dan (apakah tidak) datang kepada kamu pemberi peringatan?”
(Fathir: 35)
Oleh
karenanya cin, dengarlah nyanyian akika di penghujung cerita.. dimulai dari Am
lalu ke Em
Shadows fill
an empty heart, As light (love) is fading.
For all the things that we are, We are not saying.
Can we see beyond the scars, And make it to the dawn?
For all the things that we are, We are not saying.
Can we see beyond the scars, And make it to the dawn?
Baby, before
it's too late, What about now?
What about
today?
(Daughtry-
What about now)
Mari memulai
lembaran putih dan mengakhiri pena hitam yang telah kita tuliskan di kertas
kehidupan. Ayo memulai kebaikan dan mengakhiri keburukan selama ini. Dan
bagaimana jika sekarang?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar