“Ya Allah, Dia adalah bagian dari diriku dan aku adalah bagian dari dirinya”
-Rasulullah SAW tentang
sang sahabat, Julaibib
SAHABAT. Ya sebuah kata
yang selalu ada selama kehidupan umat manusia. Kebutuhan primer manusia. Sekali
lagi sahabat. Ikatan yang dapat menjerumuskan dan menghancurkan para pemuda
atau malah sebaliknya. Sekali lagi sahabat, sebuah tema yang menjadi inspirasi
bagi film, buku, puisi, dan lirik lagu.
Sahabat adalah sebuah kebutuhan.
Bahkan Nabi Musa as. membutuhkan sahabat dalam urusannya, Nabi Harun as.. Nabi
Isa as. pun bersama para sahabatnya, 12 orang Hawariyyin.
Allah pun berfirman kepada
Rasulullah SAW:
“Bersabarlah kamu bersama
orang-orang yang menyeru Tuhan di waktu pagi dan petang dengan mengharapkan
ridha-Nya (TQS al-Kahf:28)
Rasulullah SAW bersabda :
“Seseorang bergantung pada agama temannya. Karena itu hendaklah setiap orang
memperhatikan dengan siapa ia berteman”
Sahabat bukanlah orang yang
hanya pada kondisi tertentu bersama kita. Namun, sahabat adalah orang pilihan
kita. Kita harus melihat apakah ia cocok dengan pendidikan, lingkungan, akhlak,
agama, dan tabiat kita. Karena itu Rasul SAW bersabda, “Seseorang akan bersama
orang yang dicintainya.” Pada hari kiamat nanti, kita akan bersama orang yang
kita cintai. Karena itu, saatnya kita memilih dengan bersama siapa kita akan
dibangkitkan. Betapa penting seorang sahabat dalam hidup ini.
Beruntunglah Umar ra. yang
bersahabat dengan Abu Bakar ra. Abu Bakar mampu meluruskan Umar pada
karakternya yang keras sehingga kadang menyulitkannya mentaati Sang Nabi.
Itulah mungkin jalan yang harus kita tempuh, bersahabat dengan orang-orang
mulia. Dan tidak ada kemuliaan kecuali bersama-sama di jalan dakwah. ‘Jalan
cinta sang pejuang’ begitu istilah Salim A. Fillah.
Hubungan persahabatan yang
paling indah adalah hubungan karena Allah. Engkau mencintainya karena Allah dan
ia mencintai kita karena Allah. Kita melihat banyak sahabat di dunia saling
berkhianat dan mencelakakan. Namun yakinlah jika kita saling mencinta karena
Allah tentu ia tidak akan menyesatkan kita.
Pernahkah engkau mendengar cerita
persahabatan Salman al-farisi dan Abu Darda yang mampu melampaui rasa cemburu
dalam pinangan pada seorang wanita. Dan pernahkah engkau mendengar pengorbanan
Ikrimah bin Abu Jahal di perang Yarmuk untuk sahabat. Dia meninggal di jalan
Allah. Percayalah dengan sedikit contoh tersebut. Cinta karena Allah mampu melampaui
batas suka dan tidak suka.
Kita bisa merasakan nikmatnya
persahabatan ketika mendengar sebuh hadist Qudsi berikut ini. Sebagaimana uang
diriwayatkan oleh Mu’adz ibn Jabal r.a dari Rasulullah SAW. Allah berfirman,
“Cinta-Ku wajib untuk mereka yang saling mencintai karena-Ku”. Bahkan hanya persahabatan dan cinta di jalan
Allah yang mampu membuat para nabi dan syuhada iri kepada mereka di hari kiamat
karena kedudukan mereka di sisi Allah.
Sungguh aku ingin katakan dengan
jujur. Siapa yang tidak mendapatkan sahabat yang ia cintai karena Allah,
sungguh ia hidup di dunia tanpa pernah menikmati rasa terindah di dunia. Jika
kita belum memiliki sahabat tersebut maka carilah. Semoga Allah memberikan
hadiahnya untuk kita. Dan jika kita telah memiliki sahabat-sahabat yang mulia,
yang mengingatkan kita jika salah dan senantiasa mengajak pada kebaikan. Maka
berbahagialah dan hendaknya ia memegang erat-erat sebab di zaman ini jarang
sekali kita temui sahabat seperti ini. Berjanjilah untuk tidak pernah melepasnya.
Dan untuk menutup catatan
ini, saya akhiri dengan sebuah kisah yang mengharukan.
Pada perang Uhud jumlah kaum
Muslim yang terbunuh sekitar 70 syuhada, dan yang terluka begitu banyak. Hampir
di setiap rumah ada anggota keluarga yang menjadi syahid. Karena itulah Nabi
mengarahkan mereka untuk menguburkan setiap dua orang dalam satu kuburan. Para
sahabat segera melaksanakan perintah Rasulullah. Beliau sendiri saat itu
terluka parah, hingga beberapa gigi beliau patah. Dan yang paling perih bagi
Beliau adalah meninggalnya Hamzah r.a yang jantungnya dicobak-cabik Hindun.
Beliau lalu berkata ,
“Berhentilah sebentar! Carikanlah untukku Abdullah ibn Haram dan Amr ibn
al-Jamuh. Kuburkanlah keduanya sekaligus, sebab keduanya saling mencintai di
dunia.”
Dalam suasana haru itu,
Rasulullah keluar dari rumahnya untuk mencari Abu Bakar r.a dan Umar ibn Khattab
r.a. Beliau berdiri bersama mereka di hadapan seluruh sahabat. Beliau berdiri
di depan rawdhah. Lalu memegang tangan Abu Bakar r.a dan Umar r.a. Masih dalam
tangan yang saling berpegangan, beliau bersabda, “Beginilah kita akan
dibangkitkan pada hari kiamat.” Subhanallah. Beginilah ikatan para sahabat
di Jalan Allah SWT
Wahai, sahabat-sahabatku
semoga kita juga bisa seperti mereka, reunian di Hari Kiamat dalam suasana
saling cinta. Hingga akhirnya persahabatan sejati kita berada di Jannah. Kita
duduk bercengkerama berhadap-hadapan di dipan. Bersama-sama memandang wajah Allah.
Maka aku berharap kalian
menasihatiku jika aku salah dan membantuku taat pada-Nya serta izinkan aku
menasihati kalian jika ada setitik nila di madu kalian. Jangan lupa sehabis
sholat, doakan aku hingga dalam reunian ini aku dapat bersama kalian. Harus
kukatakan sungguh indah bersama kalian. Ya Allah aku tidak layak jadi orang
saleh tetapi izinkan aku tetap bersama-sama orang-orang saleh di
sekitarku. Uhibbukum fillah!
(dikutip dari catatan sahabat saya, semoga dia mendapat balasan pahala yg tiada putus2nya) Syukron inspirasinya...
"TEMAN TERBAIK adalah orang yang jika kamu melihatnya ia mengingatkanmu kepada Allah, yang lisannya menambah ilmu bagimu, yang amalannya mengingatkanmu akan akhirat" (HR. At-Thabrani)
(dikutip dari catatan sahabat saya, semoga dia mendapat balasan pahala yg tiada putus2nya) Syukron inspirasinya...
"TEMAN TERBAIK adalah orang yang jika kamu melihatnya ia mengingatkanmu kepada Allah, yang lisannya menambah ilmu bagimu, yang amalannya mengingatkanmu akan akhirat" (HR. At-Thabrani)
5 komentar:
Teman yang baik adalah teman yang mengingatkan kita ketika kita salah dam mau mendengar nasehat kita ketika dia salah. Teman yang baik adalah teman yang selalu ada disamping kita, tak peduli kita sedang sedih, susah, terjatuh bahkan terpuruk sekalipun. Teman yang baik adalah teman yang tidak saleh sendiri, tetapi juga menyalehkan teman-temannya. Beruntunglah orang-orang yang berteman baik karena ALLAH dan semoga kita termasuk orang-orang yang beruntung itu..aamiin!
Wah.. ka melda, gimana kabarnya ka? dimana sekarang kerja?
syukron atas kunjungannya
baik, alhamdulillah.. masih ingat kh lwn aq??hehee
qm pa kabar?? dengar2 qm pindah prodi, y kh?? trus SKM qm kyapa??? pa kabar Dakwah??
aq skarang magang (jd tenaga sukarela tepatnya) d dinkes amuntai, d bidang farmasi, makanan-minuman,& pengembangan kesehatan, seksi makanan-minuman, narkotika & bahan berbahaya, sdh jalan 9 bulan..
niiizzaaaaaarrr.....!! knpa blog qm ne lawas bnr komentx hanyar muncul???ckkckckkk
izin minta ini ka, syukran...
Posting Komentar