Mungkin beberapa diantara kalian ada yg bertanya2 setelah melihat judul ini, ADA APAKAH dgn si penulis??! APA yg sdang terjadi?! Dilanda asmara kah? Atau sedang dimabuk cinta jd dia memutuskan menulis catatan yg melankolis? ADA APAKAH GERANGAN?!!! Atau ada yg langsung ngeliatin info di profil saya krn curiga jgn2 statusnya berubah menjadi menjalin hub tanpa status? APaaKAH YANG SedAng TERJADI?! *Venny Rose mode on.
Klo bs dibilang sedang ‘jatuh cinta’, ya… saya sdng jatuh cinta… (sebentar2,,, bg semua perempuan yg ada diluar sna tlong jgn shock dlu & kecewa.. Bacalh dlu sampai akhir.. Jgn langsung mengambil kesimpulan yg menyakitkan hati anda..)
Ya.. krena CINTA inilah yg membuat saya berkeinginan utk menulis sebuah catatan yg semoga saja bermanfaat bg akhi wa akhwati rahimakumullah… Dengan bantuan dari-Nya, setelah melalui hantaran impuls dari berjuta2 sel2 syaraf (neuron) sya, mengarungi jembatan2 dendrit & akson, melalui relationship saraf reseptor, efektor, dan asosiasi, sinapsis & regulasi dari hipotalamus-hipofisis anterior, sungguh luar biasa Allah Maha Pengatur segalanya, akhirnya terkonseplah sebuah pemikiran yg berasal dari Serebelum (otak) saya. Bismillahirrahmanirrahim…. Assalamu’alaikum Wr. Wb. Saya awali dgn percakapan…
Antara Pembaca & Penulis
Pembaca : Siapa sich ‘KITA’ itu?? apakah anda sdh tdk melajang lagi?? owhh.. sya kecewa sekali.. hikss2.. ;-( pdhl sy sdh menunggu terlalu lama utk anda penulis..
Penulis : Owh, owh.. af1, bukan2.. kan sy sdh bilang dr awal jgn langsung mengambil kesimpulan yg menyakitkan hati anda2 semua… Emmh.. ‘KITA’ ini sya tujukan kpd para pengemban dakwah d jalan Allah & Rasul-Nya.
Pembaca : Benarkah?!! Syukurlah… tp apa maksudnya? koq romantis2an begitu..? Jgn2! Jgn2! OoHh Noo!!! (alay.. -_-“)
Penulis : Lah, lah, lah, ada apa dgn kalian.. ? Jgn suudzan gtu,, ngga baik… baiklah… agar tdk terlalu menimbulkan kekecewaan akan sy perjelas lagi..
Romantis???
Definisinya mungkin bermacam2,, intinya ya.. romantis itu indah bukan? Seseorg yg mempunyai sikap romantis pastinya akn melalukan apapun demi sesuatu yg menurutnya berharga. Lalu, Mengapa para pengemban dakwah itu romantis? Ya.. kita memang romantis fren.. Jauh lebih romantis dibandingkan para pemuja cinta yg ada diluaran sna. Yang sering berkata, “Akan kulakukan apapun untukmu beibeh..” kpd sang pujaan hati, atau Dgn berbagai macam janji, rayuan, dan kegombalan mereka, “Aku rela mati untukmu cintaku.., aku akan selalu ada, menjaga & melindungimu.. Belahlah dadaku untuk membuktikannya bahwa hati ini hny satu untukmu…” Belah AJA !! paling jg nanti klo ditemuin malaikat izrail malah minta ditunda2 dlu matiny krn blm kawin, atau saat dikeroyok preman malah lari duluan meninggalkan sang pujaan, atau suruh aja terjun dari lantai 2 gedung utama FK, mana mau dia… Seperti itukah yg namanya romantis?????!! Mengharukan sekali..
Lalu bagaimana dengan ‘KITA’??
Rela Berkorban
Apakah ‘KITA’ sama dgn mereka? Owh.. Tdk Bisaaa.. Pritikiww.. !! Kita rela malu, kita rela dimusuhi, rela dicaci maki, rela mengorbankan waktu, RELA MATI!!, rela bersusah payah dgn segala usaha & mencucurkan semua peluh semangat demi mensyiarkan kebenaran yg hakiki yaitu Islam rahmatan lil ‘alamiin ini, amar ma’ruf nahi munkar, melindungi dan meneruskan ajaran yg dibawa Rasulullah, berjuang demi tegaknya SYARI’AH ISLAM YG diidam2-idamkan.
Kita sangat romantis bro.., Lihat saja Abu Bakar Ash-Siddiq yg dengan sepenuh hati melindungi Rasulullah SAW saat perjalanan hijrah ke Madinah di Gua Hira, beliau rela berkorban bahkan rela mempertaruhkan nyawanya menutupi lubang ular berbisa yg dikhawatirkan akan menyerang Rasulullah SAW jika dibiarkan, lihatlah Bilal bin Rabbah yg tetap istiqamah & semangatnya meneriakkan Ahad.. Ahad..Ahad.. saat disiksa, disalib, & ditindih dgn batu besar oleh Umayyah agar dia ingkar dari agama Allah, dan lihatlah Abu Dzar, orang asing yg baru sedikit mengenal Islam dengan sigapnya menyeru apa yg disampaikan Rasul dihadapan para pemuka Arab jahiliyyah & rela dikeroyok massal, sampai pingsan beberapa kali tp terus bangkit hingga dia berhasil membawa rombongan suku aslam dan ghifar masuk Islam. Knp mereka melakukan hal tsb?? ya.. krn mereka rela melakukan apapun demi sesuatu yg menurut mereka berharga, sesuatu yg hrs mereka lindungi & pertahankan, ISLAM.. rahmatan lil ‘alamiin..
Kita sebagai org2 yg “menyambung jejak-mu” (Mencoba mempelesetkan judul lagu yang sempat dihitskan oleh Peter Pan), org2 yg menyambung jejak langkah perjuangan Rasulullah SAW, para sahabat & mujahid Islam jg tdk kalah, kita rela diketawakan saat kita memperingati org yg sedang pacaran, rela dicela ‘sok suci’ saat kita tdk mau bersentuhan kulit dgn lwn jenis kita, rela dibilang “pemain senam” saat memakai celana training dipertandingan futsal utk menutup aurat (jgn terpancing fren.. ingat gaul syar’i), rela diberi gelar “Kaum Mesjid” krn terlalu sering ke Al Baythar mesjid kampus.. (Owh.. tdk apa2.. santai aja... Sorry ya.. kaum mesjid pahalanya gede sangadh..), rela dikunci pagar oleh bapak kost saat menghadiri halaqah & rapat, dan bermacam2 kerelaan lainnya yg tdk bs sy sebutkan. Gimana? Romantis bukan??!
Pembaca: Owwh, owh, OWH.. indah sekali pengorbanan tsb.. so sweet… ^^ benar2 romantis…
Ya.. tepat sekali kita memang romantis fren… Sangat Romantis!!!
Suara ‘KITA’ Menggugah Hati
Diantara org2 yg sikapnya romantis biasanya suka sekali menyanyikan lagu2 atau syair yg menggugah hati sang pujaan hati, Benar bukan? tapi apakah Menurut kalian alternatif pilihan syair lagu seperti ”Tercipta Untukku” nya UNGU, ”Untuk Mencintaimu” nya Seventeen, ”Tak Gendong” nya Mbah Surip, ”Nuansa Bening” ny Vidi Aldiano atau ”Terima Kasih Cinta” nya Afgan itu romantis? Atau krn merdunya suara mereka yg menggugah hati semua wanita jd bs dibilang romantis dan dijdkan alternatif pilihan nyanyian? Memangnya suara & untaian kata siapa yang paling romantis di dunia ini? Mariah Carey? Michael Jackson? Afgan? Ari Lasso? Atau ........?
Salah semua! Ternyata suara yang paling merdu & untaian kata yg paling indah didengar bukan milik mereka semua? Bukan pula milikny para konstentan IMB yg hnya berdasar penilaian juri & polling sms, Bukan pula miliknya Ahmad Dhani (owh... sejenak di ujung sana para FANNY alias Fansnya Ahmad Dhani tertunduk kecewa...).... BUKAN SAMA SEKALI!!
”Lalu siapa?!!!” (para fans-nya teriak histeris krn sedih & tdk terima)
Jawabannya adalah ’KITA’,, kitalah para pendakwah/penda’i yg paling merdu suaranya, paling MUaanTEEP perkataannya, & PALING ROMANTIS luar biasa diantara mereka semua.. Ini berdasar ayat Al-Qur’an yg artinya wallahu a’lam..
“dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada (agama) Allah,….” (TQS. Fushilat 33)
Terpakulah para konstentan IMB... termenunglah Ahmad Dhani..... Michael Jackson dan Mariah Carey yg berlinang air mata terlihat kecewa.... mereka berkata2, ”Ya ampuun, ya ampuun.., sebegitu romantisnya kah kalian wahai para penda’i??”
Ya.. Kami memang romantis,, walaupun suara2 kami banyak yg cempreng & pas2an tapi tetap.. kamilah yg paling romantis, suara kami yg paling merdu, & apa yg kami sampaikan adl yg paling baik. Ini bukan berdasar penilaian dari dewan juri, para fans, ataupun polling sms. Polling sms menipu, telinga dewan juri & fans bisa salah. Ini adalah Kalamullah, Al-Qur’an yg mutlak kebenarannya bagi kita yg mengimaninya, Allah SWT tdk pernah salah menilai hamba-Nya, Maha Benar Ilahi yg mengetahui segalanya, Bagi-Nya suara-suara cempreng dan serak yang menyeru manusia kepada Syariat-Nya ribuan bahkan jutaan kali lebih berharga dari suara semerdu apapun yang mana tujuannya hanya sekedar melenakan manusia bahkan melalaikan mereka dari pensucian-Nya.
Rasa Cinta & Sayang ‘KITA’ Yang Paling Besar
Karena aku mencintai-Mu...
Dan hatiku.. Hanya Untuk-Mu..
Tak Akan Menyerah dan Takkan berhenti...
Mencintai-Mu.... OooouuuOOOO...
Pembaca : Kyaaaa... !!(histeris) Suara anda merdu sekali duhai penulis!!! Ya ampuun, Ya ampuun... sampai terngiang2 di pikiran sy krn tdk bs melupakannya...
Lansia : WaddUuuh Cuu.. Jiwa muda nenek bangkit lg krn mendengar suara mu...
Penulis :Terimakasih, trima kasih atas apresiasinya,,, Ya.. Yg di ujung sana tlong hapus dlu air matanya, tdk perlu sampai berlinang air mata seperti itu krn kekaguman terhadap suara sy...
Ya.. Krn ’CINTA’ itulah kita rela berkorban segalanya demi meneruskan perjuangan Rasulullah SAW ini, krn ’CINTA’ itu jg kita rela dicaci maki, dicela, dibenci, disinggung, rela mati, dikunci bahkan.. ( -_-” ???) demi mempertahankan dien ini. Karena kita mencintai Sang Kekasih, karena kita menyayangi keluarga, peduli dgn sahabat, kita rela melakukan apapun demi sesuatu yg kita cinta & sayangi. So sweet bukan?? Apapun akan kita lakukan walaupun seringkali wujud kasih sayang kita ini tidak selalu berupa tingkah laku manis, rayuan gombal atau suasana penuh keromantisan. Seringkali malah berasa pedih dan pahit.
Sebagai contoh konkrit, Suatu ketika seorang bocah merangkak pelan menuju tungku api. Sang Ibu yang kebetulan melihatnya menyerunya untuk segera menjauh. Namun sang bocah tak menghiraukan. Dia terus saja merangkak. Sang ibu berteriak dan membentak keras. Namun si bocah tetap merangkak menuju tungku api. Maka tak ada cara lain, si ibu lalu merenggutnya dengan kasar. Si bocah meronta menangis tidak terima dengan perlakuan sang ibu. Namun si Ibu tetap bersikeras, bahkan kalau perlu menampar anaknya tadi supaya menuruti keinginan dia. Menurut kalian apakah sang Ibu itu kejam? Pasti kalian tau kan jwbnnya..
Para da’i layaknya seseorang yang berteriak mencegah bocah yang sedang menuju tungku api. Dia, karena cintanya tidak akan pernah tega membiarkan saudara-saudaranya terbakar sia-sia dalam ’tungku api’. Dan dengan cinta tadi maka segenap upaya dilakukan untuk menyelamatkan saudaranya tadi. Walau pada akhirnya bahkan cacian, makian, atau siksaan yang dia peroleh... namun di bibir para pendekar terukir senyum yang terkembang.. Nggak apa-apa... mereka seperti ini karena mereka belum tahu....
Yap, tersenyum bangga. Karena sesungguhnya kita melakukan itu karena rasa cinta....
Dakwah adalah tanda cinta. Dakwah adalah ungkapan kasih sayang yang hakiki.
Sehingga para pendekar dakwah sesungguhnya adalah para pencinta sejati. Orang2 yg sangat romantis..
”Kami sayang kepada saudara kami, keluarga kami, sahabat kami” ungkap para pencinta. ”Maka tak akan kami biarkan mereka’merangkak menuju ’tungku api’ ”
Karena sayang
Aku tak ingin saudaraku terjatuh dalam kubangan adzab api neraka yang panasnya tak terperikan,
Justru karena aku sayang pada mereka,
Maka yang kuinginkan adalah kita bisa bersama nantinya dalam keindahan taman-taman surga.
Pembaca : Owhhhhh.. So Sweet.... Hiks2... Huhuhu.. Terharrruu sekali sayaaa, benar2 romantis...
Penulis : Ya... Inilah wujud nyata keromantisan dari kami, bukan krn kami mahir dlm membuat puisi, atau krn merdunya suara2 kami, tp krn kami rela melakukan apapun demi mereka yg kami cinta & sayangi, kami ingin yg terbaik bg mereka, mereka adalah puzzle hidup yg hrs kami jaga utuh demi melengkapi kebahagiaan hidup kami, walaupun akhirnya kami hrs menoreh luka utk tanda kasih ini.
Akhirnya,, sampailah di penghujung cerita.. Tapi, tolong yg disana sekali lagi hapus dlu air matanya krn kita msh bs ketemu lagi koq, santai aja.. Sebenarnya msh bnyk lg yg ingin saya sampaikan, tp krn terbatasnya ruang & kurangnya keefisienan waktu jd saya sudahi sj..
Owh ya.. ’KITA’ dalam hal ini bukan hanya para pemuda-pemudi KSI yg saya tuju, bukan pula hanya sesama pengemban dakwah sejalan & sepemikiran, bukan jg hanya para Da’i & Ulama terkenal seperti Yusuf Mansur, Aa Gym, atau Ust. Jefry Al Bukhary, tp kita ’SEMUA’ Muslimin dan Muslimat yg mengetahui ajaran yg dibawa Rasulullah SAW, mengetahui ayat2 Allah SWT, & mengetahui kebenaran Dienul Islam ini, ”Ballighu ‘anni walau ayah”, Konsekuensi kita mengetahui sesuatu yg bermanfaat, Kita mengamalkannya & Kita menyampaikannya, Kurang Ilmu? Nuntut lagi dong, Masih blm sempurna? Jgn liat siapa yg menyampaikan, tp apa yg disampaikan, Malu? Malu sama siapa? Jika kita malu menyampaikan ayat2 Allah berarti kt malu memilih dien Islam ini, Kurang siap? Public speaking blm terlatih? Mengganggu sekolah? Anak Istri tdk terurusi lagi? Malas? Blm bayar hutang? Kucing tetangga mati? ( -_-“) daaan semuaa alasan tipis lainnya maka berbahagialah kalian krn akan menjadi org2 yg merugi. Akhirul Kalam. Wassalamu’alaikum wr.wb
2 komentar:
wewww . ,
Wess.. Alhamdulillah.. ada jua yg meliati, hnyr meolah.. haha.. Untung, Follow aku tung...
Posting Komentar